Empowerment Session ASEAN Cybersecurity Skilling Program Mencetak Ribuan Remaja Riau untuk Jadi Generasi Melek Keamanan Digital
Pekanbaru, 20 Oktober 2022 – Bullyid Indonesia sebagai mitra implementasi dari ASEAN Cybersecurity Skilling Programme (ACSP) memberikan pelatihan literasi digital, kesadaran keamanan siber, dan pencegahan pelecehan siber kepada lebih dari 2,000 penerima manfaat di Universitas Islam Riau. Empowerment Session ini adalah rangkaian kegiatan dari ACSP yang merupakan program kerjasama antara Microsoft dan ASEAN Foundation.
Mayoritas dari pelaku dan korban kekerasan siber belum memahami akan konsekuensi dari tindakannya maka dari itu tidak hanya diperlukan upaya penanggulangan namun upaya-upaya pencegahan salah satunya dengan edukasi mengenai keamanan digital.
Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus kekerasan berbasis gender-online sejak lockdown COVID-19, semakin banyak juga remaja yang mengalami permasalahan privasi dan menjadi korban kekerasan secara online. Menyikapi hal tersebut, Microsoft dan ASEAN Foundation memprakarsai ACSP yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah keamanan siber di ASEAN dengan membantu komunitas ASEAN untuk memerangi kejahatan siber dan mengembangkan sumber daya pemuda/i Indonesia.
Sebagai social-tech foundation, Bullyid menggabungkan pendekatan humanis untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan melatih dan mendidik ribuan anak muda di Indonesia untuk memiliki kemawasan diri dalam berteknologi melalui Empowerment Session yang akan diadakan di Universitas Islam Riau pada 21 Oktober 2022. Empowerment Session ini akan difasilitasi oleh 110 trainer yang sudah dilatih sebelumnya dalam Training of Trainer pada bulan September lalu.
Dalam Empowerment Session ini hadir perwakilan dari ASEAN Foundation, Direktur Eksekutif Bullyid Indonesia, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekanbaru, Anggota DPR RI Komisi VIII Riau dan juga Rektor Universitas Islam Riau. Acara yang akan berlangsung selama dua jam ini akan diikuti oleh mahasiswa/i UIR tidak hanya yang berasal dari fakultas ilmu teknologi dan informatika melainkan mahasiswa/i dari fakultas lain yang ingin mempelajari cara untuk melindungi perangkatnya dan terhindar dari ancaman siber.