Loading Events

Belakangan ini ramai terjadi kasus Revenge Porn atau pornografi balas dendam yang memakan korban masyarakat di sekitar kita. Revenge Porn sendiri kerap digunakan pelaku untuk balas dendam, hiburan, atau bahkan profit pribadi. Padahal, penyebaran gambar dan video eksplisit tapa persetujuan berdampak sangat buruk pada korbannya. Hal tersebut dapat menyebabkan penderitaan psikis berkepanjangan bag korban, mulai dari kecemasan, depresi, gangguan stres pasca trauma (PTSD), hingga kesulitan dalam hubungan atau pekerjaan saat.

Sayangnya, dengan efek seburuk itu bagi korban, masyarakat di dunia digital maupun nyata mash cenderung menyudutkan korban, yang kebanyakan merupakan perempuan.

Lantas langkah apa yang bisa diupayalan korban?

Bagaimana bentuk dukungan yang dapat publik lakukan untuk korban? Bagaimana cara menciptakan ruang digital yang aman dari perilaku Revenge Porn?